VENUS NEWS, Medan – Polda Sumut meraih penghargaan sebagai polda terbaik tipe A dalam ajang penghargaan Kompolnas Awards tahun 2024. Polda Sumut mengungguli polda lainnya yang masuk dalam nominasi grup A tersebut.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi, pada malam penganugerahan Kompolnas Award di Jakarta Utara, Rabu (17/7/2024) malam.
“Alhamdulillah, Polda Sumut menjadi pemenang terbaik dari seluruh polda tipe A yang ada di Indonesia dengan meraih penghargaan Kompolnas Awards tahun 2024,” kata Agung usai menerima penghargaan.
Polda Sumut, kata Agung, berada di polda kategori A bersama 15 polda lainnya, antara lain Polda Metro Jaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Riau, Aceh, Lampung, Banten, DI Yogyakarta, Kaltim, Kalbar, dan Sulut.
Operasi Patuh Toba 2024 Dimulai Hari Ini, Simak 10 Jenis Sasarannya Agung menjelaskan Polda Sumut meraih nilai tertinggi dengan skor 70,75, disusul Polda Jawa Timur 70,58 dan Jawa Tengah 69,05. Keberhasilan ini, kata Agung, mengulang dan mempertahankan capaian pada tahun 2023 silam, di mana Polda Sumut juga meraih penghargaan terbaik dari Kompolnas Awards. Sementara di tahun 2022, Polda Sumut menjadi nominasi kedua terbaik.
Selain itu, pada Kompolnas Award kali ini, Polres Tanah Karo juga masuk dalam lima besar nominasi polres terbaik untuk kriteria polres tipe A bersama Polres Jember, Jembrana, Pati, dan Singkawang.
“Walaupun Polda Sumut memiliki 29 Polres tersebar pada 33 kabupaten dan kota, memiliki jumlah angka kejahatan terbesar ketiga. Namun, Polda Sumut tetap dapat mendapatkan poin 100 persen dalam menyelesaikan aduan Surat Keluhan Masyarakat (SKM),” jelasnya.
Selama tahun 2024, kata Agung, terjadi peningkatan kinerja Polda Sumut dalam pelayan publik dan inovasi. Indeks penanganan SKM dari 93,3 persen atau 14 dari 15 menjadi 100 persen. Selain itu, Indeks kinerja operasional satuan wilayah dan KRYD dari 66,67 persen atau 10 dari 15 menjadi 100 persen.
Peningkatan kinerja itu, sebut Agung, juga dialami pada Indeks Manajemen Media dari 60 persen menjadi 100 persen. Kemudian, disusul Indeks Kinerja Pengamanan Pemilu dari 66,67 persen atau 10 dari 15 menjadi 100 persen.(Lince)
